Saat aku sedang menyetop angkot tak disangka ternyata bu Yayuk juga sedang menunggu angkot.“Siang bu” sapaku.“kamu, Gus, mau ke rumah ibu ya? Semoga aja suaminya tidak ada di rumah. Bokep hijab Pantas saja bu Yayuk selalu memakai bedak karena untuk menutupi kulitnya yang mengkilat dan berminyak. Lalu aku bilang makanya aku senang kalau ngobrol sama bu Yayuk karena aku merasa bisa mendapatkan kenyamanan, bu Yayuk sudah kuanggap ibu sendiri.Bu Yayuk pun jadi terharu dan memegang tanganku. Pahaku bergesekan dengan pahan bu Yayuk yang mulus, kontolku pun langsung tegang. Dan bu Yayuk menjawab tidak apa-apa Gus. Ternyata hari itu belum saatnya untukku, tapi inilah awal dari pengalaman yang sebenarnya.Sejak itu aku jadi sering main ke rumah bu Yayuk dan kenal dengan keluarganya. Lalu tasku ku gunakan untuk menutupi kontolku yang mengeras.Diperjalanan bu Yayuk banyak cerita tentang keluarganya dan terkadang dia menanyakan tentang keluargaku.










