Nah kesempatan buatku untuk tinggal lebih lama. Bokep montok Punggungku terasa ada benda kental yang bikin aku naik. Mulai kutarik penisku pelan-pelan terus kusodok lalu masuk agak kencangan sedikit, seret sekali. Baru beberapa menit Vinvin sudah teriak nggak karuan, rupanya dia mau orgasme. Dia malah menahan pantatku biar nggak ditarik ke luar langsung saja kudorong lagi sembari kupeluk dia erat-erat sambil teriak, “Aargghh.. Lalu Vinvin bilang kalau entar pasti nikmat dan nikmati saja. Setelah itu kujilati saja buah dadanya sambil sekali-kali kuhisap sampai dia menggelinjang kegelian. Rasanya nikmat banget, penisku seperti diremas-remas dan hangat-hangat basah.Sambil menarik napas, kulihat kalau Vinvin sudah agak tenang lagi, tapi rupanya dia meringis menahan sakit, kebesaran barangkali yach? Tidak lama Rere sudah mulai dapat naik lagi, malah semakin menggebu saja. Terus Rere pergi sebentar, aku masa bodoh saja, kutarik si Vinvin ke pangkuanku dan bibirnya masih kulumat habis.




















