Dia menarik tanganku dan menaruh di atas pahanya yang tersingkap Cukup lebar. “Ohh…”, Linda mengeluh panjang.Dia seakan baru benar-benar menyadari kalau aku bukan hanya tidak pernah pacaran, tapi masih sangat polos sekali. Bokef Aku suka kalau tidur sambil memeluk Ibu, Mbak Lisa atau Mbak Indri. Katanya cuma mau merayakannya sama kamu”, kata Tante Maya Iangsung memberitahu. Linda ikut berbaring di sampingku. Dan sikapku juga terus seperti anak balita, walau usiaku sudah cukup dewasa.Pernah aku menangis semalaman dan mengurung diri di dalam kamar hanya karena Mbak Indri menikah. Acara ulang tahunnya biasa-biasa saja. Linda hanya diam saja. Padahal tadinya aku benci sekali, karena menganggap Mas Herman telah merebut Mbak Indri dan sisiku. Sebenarnya banyak cowok yang menaruh hati dan mengharapkan cintanya.Tapi Linda malah menaruh hati padaku. Berulang kali dia menuntun tanganku ke dadanya yang kini sudan polos. Padahal banyak teman-temanku, terutama yang cowok bilang kalau gadis itu menaruh hati padaku.Sebut saja namanya Linda.
