Karena mulai dikuasai oleh gairah yg memuncak, tak sadar Novi menuruti pemuda itu, dielusnya penis Toni yg masih terbungkus celana jins. Bokep india Tubuhnya bagai terbang ke awang2. “Iya Mas, kok tau? Setelah beberapa saat, pemuda itu berdiri dan kembali mempersilahkan Novi duduk di bangku operator tersebut. Ya udah km sana istirahat.” “Iya, aku pulang dulu ya.. Tak sekalipun ia pernah mengalami saat2 seperti itu, tapi mau bagaimana lagi, keadaan memaksa, tak enak rasanya mengusir langganan yang setiap malam selalu datang ke warnet itu seperti Toni. Tapi dia sadar, inilah kota besar, pemudanya tidak seperti di kampungnya yang biasa berada di masjid saat malam tiba. Toni bergegas mengambil minuman dan membuka tutup botolnya. dia benar2 telah kehilangan akalnya, dia hanya merasakan kenikmatan yg tiada tara saat itu… Novi terus bergerak, tanganya mulai menekan pantat Toni, ia ingin penis pemuda itu masuk semakin ke dalam liang vaginanya.




















