Apa maksud, Yudi?“Hei, aku nih istri orang. Aku paham, Ia menginginkan diriku melayaninya juga. Vidio porno Syukur lah, dengan dildo, kebutuhanku akan orgasme menjadi sedikit terpenuhi, walaupun memang rasanya tak senikmat penis sungguhan. Mau tak mau aku harus menelannya. Mataku menatap wajah Yudi yang tersenyum menggambarkan kenikmatan yang menjalar di penisnya saat ini.Tanpa ku sadari, tiba – tiba Taufan suamiku sudah berada disampingku tanpa sehelai pakaianpun. Pinggulku naik turun sehingga penis besar milik Yudi keluar masuk di vaginaku. Kami bertiga pun ambruk, terbaring di ranjang sambil meresapi kenikmatan yang baru saja kami peroleh. Aku terdiam, tak mampu berkata. Yudi bangkit dari kursinya dan menghampiriku ke rangjang, disentuhnya lenganku sambil tersenyum. Dan aku mengakui, hanya lah kekolotan dari budaya saja yang mengekang pasangan suami istri untuk bervariasi dalam urusan seks. Aneh, Taufan yang biasa ketika mengeluarkan maninya langsung lemas tak berdaya, kali ini masih mampu mencumbuku lagi. Tentu kamu pasti menginginkannya bukan?“Aku, tentu akan memperbolehkanmu.
