Tanganku direntangkan, dan mereka menutup kedua payudaraku dengan cup bra-ku, memasang kaitannya di belakang punggungku. Bokep ojol Apalagi mereka cukup lembut dan pengertian, tidak sekasar yang aku bayangkan. Mereka berdua menyusu pada payudaraku, sambil meremas kecil, membuatku mendesah tak karuan. Selagi aku bejruang beradaptasi terhadap sodokan penis si Urip ini, Soleh meraih tangan kananku, menggengamkan tanganku ke penisnya. Kini aku yang gelagapan. Tapi Girno berkata, “Gak usah non. Namun kali ini aku lebih siap. Tolong jangan keluarkan di dalam ya?” pintaku sungguh sungguh, dan merasa ngeri jika aku harus dibawa ke mess mereka. Hadi jatuh terduduk lemas setelah penisnya kubersihkan tuntas seperti punya pak Edy tadi. Selagi aku mengerang dan mulutku ternganga, Soleh mengambil kesempatan itu untuk membenamkan penisnya dalam mulutku, hingga eranganku teredam. Tak lama kemudian aku sudah tertidur pulas, setelah berhasil mengusir bayangan wajah puas orang orang yang tadi menggangbang aku.
