Dinding vaginaku kembali berdenyut-denyut. Aku hampir saja mencapai orgasme saat tiba-tiba telepon di mejaku berdering.“Jo.. Bokepindo Aku masih sangat lelah hingga tak mampu lagi berkonsentrasi dengan pekerjaanku. Perutku mulai merasa kejang-kejang. Hampir dua minggu sekali Parjo minta jatah dariku baik itu di kantor saat sepi, di rest room atau di penginapan yang terdekat.Sejak saat itu aku menjadi kekasih gelap Parjo, office boy di kantorku. Kontolnya yang terjepit ketat dalam lubang vaginaku menggesek seluruh relung dinding vaginaku. Aku yang kelelahan tak mampu bergerak lagi dan ambruk di atas toilet. Lidahnya yang panas menerobos masuk di antara labia mayoraku dan mengais-ngais daging hangat lubang vaginaku. Ia terdiam beberapa saat menikmati denyutan dinding vaginaku yang melumat kontolnya.Nafsuku kembali bangkit saat Parjo berkali-kali memaju-mundurkan pantatnya menarik dan mendorong kontolnya di dalam lubang vaginaku. Hal ini sudah biasa bagiku dan tidak menjadi sesuatu yang istimewa sehingga aku cuma menyahut kecil saat satu-demi satu rekan-rekanku pamitan mau pulang duluan.Aku mulai terangsang saat membaca










