Sementara aq sendiri betul-betul masih menggantung, posisiku bahkan belum berubah, mengangkang di ranjang, sehingga dari sebelah meja kerja Papiku pastilah selangkanganku tampak terlihat jelas.Papiku duduk di ranjang di depanku sambil memegangi kepala kemaluannya yg tampak memerah. Bokep stw Aq memegangnya perlahan, terasa ada sedikit kedutan terutama di bagian uratnya. Bayangkan ini sudah hampir 20 menit, beliau terus bergerak kontinyu sampai pada suatu titik,“Ahh.. Tanganku memegangi lengannya yg mencengkeram pinggulku. Beliau bahkan belum lagi bergerak.“Aduhh.. Dia menangkupkan telapak tangannya di gunung itu dan menekannya sambil meremasnya. hebat sekali!” Papiku ikutan menegang, mungkin akibat kejangan tadi.Beliau mencengkeramkan kedua tangannya di pinggulku, terasa sedikit kukunya di ujung kulitku. Yg pasti aq melihat Papiku seperti tertegun beberapa saat memandangiku.“Kamu memang sempurna anakku sayang.” Aq melihat beliau melepas kaos oblongnya sehingga dapat kulihat tubuh ceking putih itu.Dalam keadaan seperti itu kulihat bahwa dari balik celana pendeknya tampak kemaluannya sudah menegang terlihat dari mencuatnya batangnya itu sehingga terlihat menonjol.




















