Dia sendiri telah menyiapkan uangnya sebesar 140 ribu (kamar 98 ribu, kondom 30 ribu, dan sisanya buat tip). Dia tak menolak. Bokep hijab Iseng-iseng aku mencoba memeluk dia. Perkataan tanpa ia sadari akan menjadi kenyataan.Kemudian meluncurlah kedua mobil tersebut ke daerah Mangga Besar. Terlihat keempat teman aku yg lainnya telah menunggu. Ternyata efeknya luar biasa, terlihat keriangan dan secercah harapan di sorot matanya.“Terus…?” selanjutnya aku cuma asal bicara saja, aku bilang kalau dia berusaha dia akan sukses (tentu saja bukan?).Habis itu kami menjadi akrab, dia bicara banyak mengenai kondisi dia. Aku sendiri telah bercanda kemana-mana dengan si Dian, kadang tersenggol buah dadanya yg montok, kadang aku meletakkan tangan aku di pahanya yg mulus.Habis hampir dua jam bernyanyi, aku memperhatikan Diah berjalan keluar. Iseng-iseng aku mencoba memeluk dia. Akhirnya aku meminta Peter untuk mencarikan hotel, habis capai putar-putar terus. Aku memperhatikan si mobilnya si Herry telah berisi empat orang, jadi aku menuju mobilnya si Peter.“Wow… cakep nih….
