Mulai kutarik pelan kontolku, lantas kudorong masuk lagi. Kalau kamu memang mau lanjutkan juga gak apa apa, aku bisa tunggu di luar” dia masih tak mau menatapku. Bokep barat “dikit” jawabku. Akhirnya aku memberikan alamat kostku kepadanya.Sore hari SMS masuk dari Vina “aku di depan rumah cat hijau. Dia membuka mata, namun tidak menolak ciumanku. Kami masih berhubungan lewat email maupun FB “trus enaknya mau ketemu dimana donk?” tanyaku pada Vina siang itu di kantin kampus.”terserah kamu aja lah. Kutatap wajahnya yang terlihat seksi dengan butir-butir keringat di kening dan lehernya. Melihat adegan yang semakin memancing itu, tangku tanpa sadar masuk ke dalam celana, membelai kontol ku yang sudah semakin tegang, aku sempat membayangkan Vina yang sedang masturbasi di kamar mandi kostku. “bantuin aku juga donk say” kataku. Kembali kucekal kedua tangannya, dia berusaha melawan, tapi tenagaku lebih kuat, posisi kami saling berhadapan dan aku memegang kedua tangannya.




















