” Aku lemas sayang?!” bisikku mesra
” Biarin!” Bisiknya mesra sekali. Romantis sekali tempat kami itu. Bokeb Penny’ku di ‘Ms. “Terang dingin, habis kamu bugil begini” jawabku. Akhirnya kami terus berjalan menuruti naluri saja. Ku usap airmata tulus Anisa. Kujelaskan aku sudah selesai S1 dan akan melanjutkan S2 di USA, dan aku berjanji akan membangun laboratorium yang kuberi nama Laboratorium “Anisa”. Shirt nya, BH nya, wah aku melihat seluruh tubuh Anisa. Penny’, dia kan belum nikah? Sebab seluruh baju yang kami bawa basah kuyup oleh hujan. Veggy’nya, wah, goyangnya hebat sekali, akhirnya dia yang kalah duluan. Aku setuju. Anisa akan melanjutkan S2 nya di USA, karena keluarganya ada disana. Aku datang bersama kakakku Rina dan Papa. Dia minta agar aku meremas-remas payudaranya, lalu memainkan lubang ‘Ms. basah semua, tolong pakein aku jeketmu dong?” pinta Anisa. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok ‘Mr. Anisa hanya memakai selembar selayer yang dililitkan diseputar perut untuk menutupi kemaluannya.




















