Dengan perasaan hati yang agak galau, saya menekan bel rumahnya dan tidak begitu lama Rin membukakan pintu pagar rumahnya.“Eh.. Bokep indo Ko.., jangan diterusin” kata Rin dengan nada hampir menangis.Saya terus saja memompanya.. Sakit” kata Rin sambil berusaha untuk mendorong badan saya. Sampai penis saya mengecil, baru saya tarik dan saya lihat air mani saya mengalir keluar dari lubang kewanitaan Rin dibarengi dengan bercak berwarna merah dan jatuh di sofa tempat kami barusan melakukan aksi persetubuhan.“Rin.. Ntar ke Bandung aja, di clear kan”komentar Ipin singkat, padat dan jelas.Beberapa minggu setelah kejadian di Yogya dan liburan kuliah sudah mulai sayapun pergi ke Bandung dengan menggunakan bis malam. Sambil berciuman, saya pindahkan tangan saya ke buah dadanya dan saya usap-usap dari luar kaosnya dengan sekali-kali saya remas.“Ko.. Ach..” desah saya dimana mulut saya terus mengulum dan mengisap putingnya bagian kiri dan kanan.Melihat Rin semakin terangsang, saya memberanikan tangan saya untuk menjamah daerah terlarangnya.
