Lalu saya angkat bicara, “Kamu ini ngomong apa sih Mir..? Bokef ” tanyanya polos. “Mas, aku ngangkat telephone dulu ya, kali aja dari Mas Andre.” kata Mirna. Kedua kaki Mirna yang putih itu saya buka lebar-lebar sambil menusuk vaginanya dengan gerakan yang amat cepat dan teratur. Kan dia suamimu,” jawab saya agak gr. Re, ini namanya Mas Vito.”
“Rere,” katanya sambil bersalaman dengan saya. “Re, cepat lepas..!” kata saya sambil mengocok batang kemaluan saya dengan cepat dan mengarahkannya ke mulut Rere yang sekarang sudah jongkok di bawah saya. Ini gunanya buat masukin jarum suntiknya Om Vito.”
“Vina juga punya Om.” kata Vina sambil menyingkap rok tidurnya. Habis disuntik juga ya sama Om Vito?”
“Iya, soalnya Tante lagi sakit memeknya jadi disuntik.” kata Rere sambil mengelus vaginanya sendiri. Si Rere..? Re, ini namanya Mas Vito.”
“Rere,” katanya sambil bersalaman dengan saya.




















