Sewaktu itu aqu ke kamar mandi belakang untuk
urusan saluran air aqu berpapasan dgn Karina yg baru selesai mandi. Karina terjerit-jerit kesakitan sambil menekan
pantatku dgn kedua tumit kakinya, seolah kurang dalam lagi kulesakkan. Bokep hot “Kenapa kamu”tanyaqu heran
“Anu bang…”sambil melihat kembali ke bawah. Handuk yg menutupi bagian atas tubuhnya terbuka. Dia tersenyum aqupun
tersenyum, seperti mengisyaratkan sesuatu. Aqu membawa kursi plastik untuk pijakan supaya aqu dapat meraih lampu yg dimaksud. “Kenapa kamu”tanyaqu heran
“Anu bang…”sambil melihat kembali ke bawah. ouughhhhh…. Aqu melihat Karina pagi itu agak salah tingkah, sebentar
dia meihat kearah bawah selimut dan kemudian salah memakaikan celana anakku. Ah…
masa bodoh lah, kalau ada kesempatan seperti itu lagi aqu tak akan menyia-nyiakannya. “Na, kamu pegangin nih kursi ya?” perintahku
“OK, bang” balasnya. Ahhh… ahhh… ouhhh”“Jangan dulu Na, tahan ya bentar” cuma sekali balik kini aqu sudah berada diatas tubuh Karina,
genjotan demi genjotan kulesakkan ke kemaluannya. Dari itu istriku berharap aqu tinggal di rumah supaya kita tetap
berkumpul sebagai keluarga yg tak terpisah.
