Aku jadi sadar, lekas-lekas aku masuk ke kamar anakku. Bokep montok Kugosok celah vaginanya dengan jari. Daster yang dikenakannya tersingkap di sana-sini, memamerkan kemulusan pahanya dan sebagian buah dadanya yang montok. Dengan agak gemetar, kutepuk-tepuk pipi Imah sambil berupaya tersenyum kepadanya.?Kamu ngigo? Aku lekas-lekas berlalu menuju kamar mandi.Sehabis mandi, kudapati Imah sudah berganti pakaian, kembali mengenakan baju longgar dan sopan seperti kemarin. Lubang surgawi itu menganga lebih lebar, maka kujulurkan lidahku lebih ke dalam. Rupanya Imah termasuk type perempuan yang sangat panas dan liar dalam bermain cinta. Terus kujilati tubuhnya yang mulai berkeringat. Mengapa dia membiarkan pintunya sedikit terbuka seperti ini? tanyaku lagi. Itulah justru yang kelak membuatku demikian tergila-gila kepadanya sampai-sampai tidak dapat lagi menghentikan perselingkuhan kami. Imah membalas lagi dengan menghisap-hisap batang kemaluanku lebih cepat dan kuat. Jangan-jangan Papa juga bisa naksir kalau lihat.??Terus?? Semakin sering aku menidurinya, rasanya malah bertambah nikmat.Agar tidak terbongkar, aku segera mengambil langkah pengamanan. Apa yang kusaksikan di kamar itu membuat




















