Karena lubangnya Wati sudah basah maka dengan mudah kemaluanku melesat masuk kedalamnya. XNXX bokep Keharuanku membuat aku mengambil keputusan untuk ikut memberi bantuan pd Wati, aku berbisik:
“Dik Wati, memang berat rasanya buat Wati, saya saat ini masih ada uang tersisa sedikit dalam dompet mungkin dik Wati mau menrimanya” sambil aku membuka dompet dan aku menghitungnya ternyata masih ada 170.000 rph dengan menyisakan 20.000 rph uang yang 150.000 rph kuambil dan kuserahkan dalam genggaman tangannya Wati.“Koh, Wati pinjam ya , nanti Wati angsur tiap bulannya” katanya. Lalu Wati pamit sebentar untuk ketoilet sedang aku beli dodol dengan sisa uang dan masih dpt 4 dos, jadi 2 untuk rumah dan 2 biar untuk Wati. Kemudian tanganku ganti operasi disela2 pahanya, itilnya ku-sentuh2 dan ku tekan-tekan terus dengan jaruku sambil lubang kemaluannya ku-tusuk juga dengan dua jariku.Rupanya Wati juga bernafsu tangannya langsung menggosok terus kemaluanku walaupun masih dalam celana, lama-lama tangannya membuka retsluiting dan kancing celanaku dan tangan menyusup dalam celana




















