“aku tadikan udah janjian ama mas, ya Aku tolak aja ajakannya”. Kalau aku lewat dekat mejanya, dia selalu senyum, dia berusaha mengajak aku berkomunikasi karena ketika dia sedang makan, suasana sedang ramai, sehingga aku dan juga waitress lainnya sibuk melayani tamu.ketika suatu hari, dia berkunjung lagi ke resto tempatku bekerja. Bokeb lalu dia bilang akan tunggu sampe jam 5 sore. Bikin Ell nafsu..” kataku sambil menundukkan kepala mulai mengulum penisnya.Dia mengelus-elus rambutku terkadang tangannya berpindah ke payudaraku semok dan memutar-mutarkan pentil.“Ell.. Dia jawab kalau dikasi tahu ya bukan surprise namanya dong. Akupun menyambutnya dengan penuh birahi hawanafsu.beberapa lama kemudian, aku merasa bosan mengulum penisnya yang besar itu, aku punya inistiaf lebih cepat agar dia bisa mencapat kenikmatan yang bagus. “Ell, baju kamu dah ketat, aku beliin yang baru aja ya”. Langsung diciumi dan dijilati toketku dengan rakus. “Terus”, tanyanya lagi. aku nanya lagi karena penasaran, surprisenya seperti apa mas.
