Di lumatnya bibirku dengan ganasnya, apa boleh buat, aku pun memberikan respon serupa. Bokep ojol Aku yang sudah naksir dengannya pun tak menolak dengan ajakan tante Diva itu. Selama konser tampak Ibu Diva sangat menikmati suasana tersebut sambil sesekali mengenggam tanganku, sehingga mau tidak mau pun aku menjadi ikut terbawa oleh suasana yang menyenangkan. Wanita yang kali ini bisa dibilang tante-tante karena umurnya yang sudah gak muda lagi sekitar 35 tahunan. Kami saling berpagut dengan sesekali mempermainkan lidah. Sambil-sesekali berceloteh dan bersenandung, kami menuruni tangga cafe, yang entah karena apa, Ibu Diva terpeleset namun untunglah aku sempat memegangi nya namun salah tempat karena secara reflek aku menariknya kedalam pelukan ku dan tersentuh buah dadanya. Saat tangan kami bersentuhan ada getar-getar halus yang kurasakan menggodaku namun berhasil kutepiskan. Kujilati puting susunya sampai Mbak Diva mendesah-desah, sementara tangannya menggengam penisku yang dengan lembut dikocoknya perlahan.“Mbak.., aku buka ya, celananya!” Bisikku yang disambut dengan anggukannya
Setelah secarik kain tipis itu terlepas dari




















