“Enghh.. Lagi-lagi ia masih belum mau menggunakan cincinnya itu sehingga aku masih dapat memompa maju mundur dengan cepat, tetapi erangannya makin keras terdengar setiap batangku melesak masuk. Link bokep Ia rupanya sudah paham.“Adikmu sakit ya Mas?” tanyanya bercanda sambil mengelus-elus pahaku. “Ouh.. Aku lalu meminta selimut kepada awak cabin, bukan kedinginan karena AC, tapi supaya tidak ada yang lihat aku melonggarkan ikat pinggang dan menurunkan resletingku. Setelah itu kembali ia maju mundurkan mulutnya namun hanya sampai dilehernya saja, tidak sampai kepala kemaluanku keluar.Rupanya Sheena ingin menunjukkan bahwa tidak hanya vaginanya saja yang bisa ‘mengalahkanku’, ia ingin ‘mengalahkanku’ dengan mulutnya. Aku mencoba mati-matian bertahan, setiap kali pantatnya diturunkan, aku mengejang dan mendengus “Enghh.. Kulihat ia sedang duduk di closet membersihkan vaginanya yang basah dengan campuran cairan beningku dan lendir vaginanya.Meski air dalam bath-tub belum terlalu dalam, aku langsung masuk dan duduk berendam sambil bersandar pada dinding bath-tub. nikmat sekali hisapan mulutnya itu. Elusan jari-jari tangannya membuat kemaluanku kembali menegang.




















