Kisah Mesum Para Ibu-ibu Tua Dari Zaman Victoria: Pengakuan Tak Senonoh Seorang Bangsawan Inggris

Mifta makin meronta dan merintih. anu.. Bokep montok aku lanjutin aja yah” kilahku.“Apaan sih, tadikan janjinya mau ngajak pergi. Crottt… crooottt… crooootttt… kusembut spermaku di muka, bibir dan dadanya. Sal-ting. aku juga sampai nih!!” “Aaah aaahh Oghhh”
Kupeluk tubuh mifta yang mungil kurasakan getaran dan kenikmatannya kontolku masih menancap dimekinya sesekali kuhujam dalam dalam kontolku membuat sensasi orgasme kami semakin memuncak ini…” aku tak bisa menjawab pertanyaannya. bantuin aku kali ini.” aku berusaha merayunya.“Gila kamu! Mifta makin meronta dan merintih. Tanganya takmau berhenti mengocok kontolku, seolah ingin melahap habis cairan yang kumuntahkan.“Telan semua spermaku mif!”katakuMifta menyedot semua sisa spermaku yang masih dikeluarkan kepala kontolku yang merah sekali“Mmmm… ccppp… ssllrppp….” terdengar lidah dan bibirnya sedang menyedot.“Enakk banget sperma kamu sayang, aku jadi pengen lagi”“Aku pengennya numpahin spermaku dimeki kamu,”“Nakal banget yah kamu”Kuminta dia duduk, sambil kedua kakiya diangkat mengangkang. tangannya mengocok kontolku sambil menghisapnya“Achh… Liiiinn… enak bangeeeeett… sssshhh…” aku menceracau menikmati jilatan lidah dan hangatnya mulutnya saat menghisap kontolku.

Kisah Mesum Para Ibu-ibu Tua Dari Zaman Victoria: Pengakuan Tak Senonoh Seorang Bangsawan Inggris

Related videos