Doni dan Robby menyaksikan atraksiku dari jarak dua meter. Bokeb Beberapa menit kemudian aku merasakan penisku sangat tegang dan berdenyut-denyut. Matanya berkaca-kaca. Aku memeluk dan membelai rambutnya. Untunglah Fadli dan Lia percaya, dan Wulan hanya diam saja.Tepat tengah malam di saat orang lain merayakan pergantian tahun baru, kami melewatinya dengan hambar. Kami lebih banyak diam, walau Fadli berusaha mencairkan keheningan malam dengan gitarnya.Esoknya, pagi-pagi sekali Wulan minta segera pulang. Sepintas kulihat lengan Robby menyentuh buah dada Wulan. Tiba-tiba Wulan berteriak keras sekali.Rupanya Robby berhasil merobek selaput dara Wulan dengan penisnya. Kami maklum lalu segera membongkar tenda. Tidak lama, Robby mengalami ejakulasi yang kedua kalinya. Dalam keremangan senja aku masih dapat melihat matanya yang indah berkaca-kaca. Kami maklum lalu segera membongkar tenda. Setelah semuanya selesai, kami sepakat bahwa tiga orang lelaki harus mencari kayu bakar, sisanya tetap tinggal di perkemahan.




















