Bagiku tidur dengan siapa saja bukanlah masalah karena memang profesiku, tapi membuat penasaran tentu hal yg berbeda, di lift aku bertanya tanya siapakah yg selama ini kukenal tapi nggak pernah tidur denganku, hingga sampai di depan kamar 812 pertanyaanku belum juga terjawab.Pintu terbuka sedetik setelah bel kutekan, muncullah wajah yg selama ini kubenci, dia adalah Oon, seorang germo yg sudah berkali kali mengajakku tidur tapi tak pernah kutanggapi dan selalu kutolak meski dia cukup sering memberiku order.“Eh ngapain kamu disini, mana tamuku?” tanyaku langsung menerobos masuk, kupikir dia sedang membawa seseorang, ternyata hanya dia di kamar itu.“He.. Bokep indo Anggap hadiah dariku, selain itu aku ingin lihat bagaimana kamu kalau melayani tamu yg kamu sukai” bisiknya nakal dalam perjalanan menuju tempat parkir.Aku diam saja, tak sabar ingin segera sampai di hotel.Begitu pintu kamar ditutup, aku tak bisa menahan gejolak nafsu lebih lama lagi, tanpa mempedulikan keberadaan JJ, kupeluk dan kulumat bibir Bobi dengan penuh gairah, seperti laki laki




















