olah sedang pusing, atau memang pusing beneran aku tak tahu waktu itu. Bokep hot ” iya Mbak ” aku tergagap, kucoba tetap bersikap wajar ku tekan sebisa mungkin pikiran pornoku setelah sekian menit aku dan Mbak Mifta hanya diam sementara aku hanya mengurut dan Mbak
Mifta sesekali mengeluh menahan tekanan tanganku, kucoba membuka pembicaraan
” kulit Mbak putih ya ” pujiku tetapi aku tetap mengurut dibagian pinggang Mbak Mifta pelan-pelan. Aku kaget setengah mati, mati aku..pikirku aku pasti akan dicaci oleh Mbak Mifta atas ulahku yg kurang ajar. Mbak Mifta.. ” sini tanganmu Den ” Mbak Mifta meraih kedua tanganku, aku diam saja aku bagai terhipnotis hanya desah napasku makin tak teratur.Diletakkannya kedua tanganku diatas toketnya, ia bimbing kedua tanganku untuk meremas kedua toket dibalik bajunya. pandanganku turun kebawah perutnya, ramping sekali dan pusarnya indah serta bersih ..apa itu.. Tubuhku merosot kesebelah bawah sementara kini posisiku diatas Mbak Mifta sedangkan kedua pahanya mengapit pinggangku, tubuhku makin kebawah.




















