Jam sudah menunjukan pukul 02:00 pagi. Bokep indo terbaru Kenapa..?” Santi bertanya saat aku melepaskan pagutan bibirku. Jari-jarinya membimbing senjataku memasuki kemaluannya. Kumasukkan satu jariku ke dalam kemaluan Santi, sementara lidahku terus menjilati klitorisnya. Termasuk aku pun baru bisa mengajak Santi makan malam. Lidahku semakin asyik bermain di liang senggama Santi. Sampai akhirnya, “Kakak, tidak ingin bermesraan dengan Santi..?” katanya sambil memelukku. Lidahku semakin asyik bermain di liang senggama Santi. Aku lihat pergelangan tanganku, memang baru jam 9 malam, tapi aku masih ingat anak dan istriku yang pasti menungguku. Aku pun jadi tambah sayang padanya, pengertiannya yang dalam akan diriku dan statusku, membuatku terpaku selingkuh hanya dengan Santi saja.Tetapi sayang, sekarang dia sudah menikah, meskipun dia masih suka mengontakku, tapi waktunya sangat terbatas, meskipun dia mengaku tidak dapat mencapai kepuasan dengan suaminya dan tidak bahagia, tapi dia perlu status dan masa depan, dan aku tidak mau mengganggunya lagi.










