Ehh.., suami mbak terlalu juga ya. Bokepindo “Makasih ya mas” sambil dia merapikan kembali seragam polwannya. “masss…., puas ya” ucapnya lembut dan manja…, aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Burung mas juga enak kok…, kuat banget, padahal baru keluar habis-habisan lho tadi…” godanya genit. Tanganku ditarik lagi buat meremas-remas toketnya, aku mulai bersemangat.Tangan Dewi menelusup ke celanaku, burungku yang udah bengkak diremas-remas…, ahhhhhh. Sekalian belajar”
“Emang mbak Dewi rumahnya dimana?”
“Di perumahan ****, yahh agak jauh sih. Badanku kayak kejang semua jadinya.“Mas, mau kan sama Dewi? Pelan-pelan, batangnya mulai ambles kedalam memek. “Uhhhh…, emang besar ya mbakkk???” tanyaku sambil merem melek
“Nggak terlalu besar sih, tapi pas segini nih…”
Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. Dewi tampak antusias mendengar penjelasanku, kemudian mulai mencoba mempraktekkan langkah demi langkah. “Ehmm.., makasih ya. Terasa seluruh dadaku disapu lidahnya.., rasanya nyaman-nyaman gimana gitu, lidahnya mulai turun menjilati pusarku.




















