Hape ku kembali bergetar, kulihat ayah Dilla yang menelepon “halo ayah” kujawab “Fan, kamu besok ada acara gak? Bokep indo Perjalanan panjang yang kami tempuh membuat aku memikirkan sebuah ide nakal, Ayu yang terlihat lelah menyenderkan badannya ke senderan kursi kereta yang membuat kausnya menjadi longgar sehingga membuat ku bisa melihat sekaligus menikmati indah payudaranya dari atas, lama kunikmati keindahan payudara yang belum terjamah membuat kontol ku mengeras, ingin rasanya memegang dan meremas-remas payudara Ayu, namun aku terkaget ketika seseorang disebelah aku menawarkan kursinya dan segera berdiri. “mas jangan mas, nanti ketahuan kak Dilla” katanya, “kalo Ayu gk ngmong khan kak Dilla gak tahu” kujawab sembari kulanjutkan mengulum bibirnya “hhmphhhmaaaaassss ough” hanya itu yang terucap dari bibir Ayu ketika aku mulai menhisap putting payudaranya dan tanganku pun mulai menyelinap kedalam celana pendek yang digunakannya, kurasakan agak lembab dan semakin basah pada celana dalamnya. Dengan pelan-pelan ku angkat karet pinggang celana dalam Ayu dan menurunkannya sedikit demi sedikit, “astaga




















