Tak berapa lama, aku berhasil melepaskan kancing celananya dan reslitingnya aku buka,dia ngga nolak. Kami pulang naik taxi yang udah nunggu penumpang ngga jauh dari tempat kami makan malam. Bokeb Setelah aku sampai di Bravo, aku cari tempat yang enak untuk ketemu An, sekitar tiga jam lebih aku baru temukantempatnya, tapi sangat sederhana., tak apalah daripada ngga dapat sama sekali, gini-gini juga masih untung. sebelum pisah, An sempat mencium tanganku, dan dilambaikan tangannya ke arahku, aku merasa tambah kehilangan An.Memang nasib orang tak ada yang tahu, sampai rumah aku berusaha untuk bersikap biasa saja seakan tidak pernah terjadi apa-apa. Tiba-tiba An ngomong “ mau doggy lagi ?” tanpa kujawab aku langsung mengambil posisi , kini aku di belakang An, dan perlahan kumasukkan penisku ke vagina An. Aku semakin menaruh rasa sayang pada An.




















