Gua sampai nggak tahan.. Bokef “Ngapain lu disini..?” bentak Paul sambil tangannya melepaskan bekapannya dari mulut Melanie. Lepasskan sayaa.. Perkosa saya..!!” aku kembali menjerit panik. biarlah, demi kebebasan teman-temanku. “Iya.. Lagi pula sayang kalau cewek secantik ini kita lepasin..” seru Alex.Melanie langsung menjerit ketakutan mendengar perkataan Alex, tubuhnya kembali meronta ronta berusaha melepaskan diri dari dekapan Paul.“Percuma teriak-teriak, nggak akan ada yang denger suara lu di sini..” seru Paul sambil tetap memeluk tubuh Melanie dari belakang, sementara satu tangannya mulai meremas remas buah dada gadis itu. “Gua setuju, kalau elu bisa muasin Paul dalam 10 menit, gua nggak jadi perkosa teman lu ini..” sambung Alex dari pojok ruangan.Sekilas aku melirik ke arah Alex yang masih menggumuli tubuh Alfa. kalau lu mau mampuss..!!” balas Paul dengan nada mengancam, sambil terus berusaha menciumi bibirku. Satu tonjokkan keras menyusul di pipi kanannya membuat gadis itu langsung pingsan seketika.Sementara itu Paul sedang sibuk mengerjai diriku, mulutnya berusaha menciumi bibirku, dan tangannya
