Ririn memberontak, tapi saya tahan terus sambil menyodok sekeras-kerasnya ke dalam lubang pantatnya.“Gila…! Saya pelan-pelan jalan melewati kamarnya.Seperti biasa kamarnya tidak dikunci dan kelihatan Ririn sedang berdiri di depan cermin merapikan rambut, bugil berat. Bokep viral terbaru Penghuninya kurang lebih ada 16 orang, cewek semua. Setelah saya berasa tubuh Ririn melemas, saya cabut penisku, waah…, penisku basah banget, sepertinya basah dengan lendirku. Sakit banget…, sialan. Rasanya nikmat banget. Selanjutnya saya tinggal bersama Ririn. saya tidak tahu kalau tempat kost itu juga menerima kost untuk hostes-hostes night club. Penisku terus dikeluarin, lalu digosok diseluruh wajahnya.Tangannya mengurut penisku, sampai terakhir menetes juga spermaku satu tetes kedalam mulutnya. Dari celah kewanitaannya masih tercium bau sabun, harum sekali, saya buka bibir memek basah-nya yang berwarna merah tua. Saya tegang banget, saya cepetin langkahku sambil menahan ngilunya penis saya yang kejepit CD.“Mas Andi kecewa ya pacarnya tidak ada?”, tiba-tiba suara Ririn menghentikan langkahku.




















