Aku segera mencabut penisku dari memek Rianti dan bangkit.“Heru gak pa-pa ?” tanyaku ke Bernike.“Tuh dia udah tidur” sambil menunjuk heru yang tertidur disisi lain karpet.“Lagian gak pa-pa kok, aku juga udah pernah liat dia maen sama Stevy dan Lani” Jawabnya enteng.Aku agak bingung sebenarnya, tapi aku ga peduli, kok ada yang nawarin memek mo ditolakBernike kemudian rebahan disebelah Rianti, kemudian membuka pahanya lebar-lebar. Hmm… aku orang terakhir yang masih berpakaian di ruangan ituAku membuka pahanya lebar-lebar. Bokep indo Aku bosan kemudian menunggingkan tubuh Rianti. Baru resletingku terbuka, Rianti sudah tidak sabar, dia merogoh kedalam celana dalamku dan menarik penisku yang sudah tegang full. Weww… this getting crazy now“Kok aku mulu yang digodain, si Rianti tuh lagi senyum-senyum malu” balasku, tapi mereka cuma ketawa.Abis itu suasana langsung hening. Sambil ciuman aku gak mau rugi. Selagi menciumnya, aku merogoh kebalik kaosnya dan mulai meremas dadanya walau masih dihalangi BH.




















