“Ver, gue tinggal dlu ya. Bokep hijab Kemudian jarinya mengelus bagian klitorisnya, dari perlahan kemudian menggosoknya dengan keras. Sekitar 1 jam berlalu, kemudian Kita selesai. Gak salah denger gue. Lanjut Yola mendesak Vera. Memek lu sempit. Wan sowrrry”
“(Aduuuh, gue lupa klo lg di apartment Iwan, aduuuh kentang) ya Ampun Iwan, lu ngapain telanjang? “Plaaak plaaak,, sshhhhhhh, arggggghhhhh, terus wan..”
Posisi in membuat kontol gue terasa oleh Vera. Di lahapnya habis Tak bersisa. Tahan sayang, gue cepetin ya”
“Eheeem,,, mmmm,, sshhhhhhh” Vera sudah tidak bisa bicara lagi. Perlahan gue buka baju n celana. Datang dua temannya mendatangi Kita berdua. Sesekali bongkahan pantat mereka gak luput dari kedua tangan kekar gue. Semakin gak than lalu gue kembali ke apartment, gue buka pintu apartemen diam2. Terus gue lanjut tutorialin mereka, beberapa gerakan membuat body mereka terekspos jelas.




















