Aku Kelvin. Vidio porno Kelvin bukan Kelvin namanya kalau dia menyerah, aku sudah tahu taktiknya, bila lunch ditolak, dia minta dinner, bila besok ditolak, dia minta lusa. “Ummm…” dia menatapku dengan tampang bersalah. Tapi hanya sebentar saja, karena tangannya kemudian berpindah meremas-remas pantatku.Aku mulai protes di saat gerakannya kian turun ke bawah, ketika jari-jarinya mulai menyusup ke dalam celanaku dan menyentuh bulu-bulu kewanitaanku. Ada sesuatu yang janggal.”
“Huhh?” tanyaku heran sambil membuka pintu. Kamu liat-liat barang lain deh, biar enggak kesel nungguin aku.”
“Ya jangan, dong. Aku tidak begitu yakin jika aku harus menurutinya atau menolaknya mentah-mentah. “Telepon aku di kantor aja lah!”
“Kalau aku pengen ngobrol malam-malam gimana?”
“Well…” aku segan, dia pun tidak memaksa.Keesokan harinya Kelvin meneleponku lagi dan juga lusanya. Dua tahun yang lalu kita cuma teman asal lewat saja. Untuk buang kesal, aku jalan-jalan lihat mobil-mobil di showroom. Aku pun memutuskan untuk ke luar sebentar. Aku tidak ingat bahwa lelaki yang sedang mencumbuiku ini baru saja aku kenal.




















