Merasakan gelagat itu,istriku sempat membuka matanya dan menatap ku tajam, tp ku tak terlalu menghiraukan, dgn lembut kubelai rambut istriku dan menempelkan ujung penisku dibibirnya.Lumatan Nakim yg liar membuyarkan tatapan istriku, gejolak nafsu kembali melanda, dgn menoleh ke kiri,diraihlah penisku masuk ke mulutnya.Kepala dan pinggul istriku terjebak dalam sensasi nikmatnya memberi dan menerima. Bokeb Baru kemudian kembali ke kamar dan tidur.Selang seharian aku tetap berangkat kerja seperti biasa sehingga blm sempat menanyakan kesan dan komentar Nakim atas kejadian semalam. Aku mengangguk sambil tersenyum.Tak lama kemudian, muncullah istriku dgn baju tidur terusan bertali kecil dan berwarna pink yg tadi ia sudah siapkan.wah,Nakim tau aja..belum diminta,udah dibikinin,ucap istriku segar mengomentari segelas teh manis hangat diatas meja.iya,mbak..,jwb Nakim agak tersendat. Segera kutangkap bibir merahnya dgn bibirku, bersamaan dgn itu Nakim pun meremas dada istriku dgn telapak tangannya.Remasan Nakim membuat buah dada istriku tergerak naik jadi hampir keluar dari balutan bra merahnya. Aku pun mengedipkan mataku agar Nakim bisa kembali rileks.










