Heh, sopan dikit dong..! Bokep hd Wah.., enak, lebih seret dari Neng Rina..! Bangsat.. Angkat teleponnya Neng, ingat saya tahu rahasia Neng, jadi jangan omong macammacam, ancamnya.Telepon itu ternyata dari Yudi, pacarku yang mengetahui aku sedang di villa dari pembantu di rumahku. Pak Usep tidak meneruskan perkataannya. Dasar sial, si Yudi mengajakku omong panjang lebar sehingga membuatku makin menderita dengan siksaan ini. rintihku kesakitan.Aku melihat ke arah Rina yang sedang dikerjai Pak Riziek. Setelahnya dia meninggalkanku terbaring di sofa, selanjutnya aku tidak tahu apaapa lagi karena sudah tidak sadarkan diri.Begitu aku bangun jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, aku menemukan diriku masih bugil, sisasisa sperma kering masih membekas pada wajah dan dadaku, sekujur tubuhku terutama dada penuh dengan bekas cupangan yang memerah.Aku melihat sekeliling, hening tanpa suara, entah kemana Rina dan kedua kambing bandot itu. gitu dong Neng, ayoo..










