Tapi akupun senang karena selain mendapat penghasilan tambahan dari Non Juliet, akupun dapat menikmati tubuh remaja mereka yang putih mulus. Tak lama Non Juliet ke luar dan menyuruhku ikut masuk. Bokep mom Tak berapa lama terasa cairan hangat membasahi penisku. Tangannya meremas dadanya sendiri, dan kemudian disodorkannya putingnya untukku.“Yah, begitu dong mas”, Tak perlu aku tunggu lebih lama lagi langsung aku lahap payudaranya yang montok itu. Tapi sebelum sempat aku buka celanaku, Non Juliet telah ambil alih.“Biar saya yang buka mas”, katanya. “Jul…, ini toh supirmu yang kamu bicarain itu. Akupun berdiri dan membuka ritsluiting celanaku. Di mobil dalam perjalanan pulang, Juliet memberiku uang Rp 1.000.000,-.“Ambil mas, buat uang lelah, Tapi janji jangan bilang siapa-siapa tentang yang tadi ya”, katanya sambil tersenyum. “Sony”, kataku sambil merasakan tangan temannya yang lembut. Aku tarik rambutnya, dan kemudian dengan gemas aku cium bibirnya yang mungil itu.“Hmm… Eh”, Suara itu yang terdengar dari mulutnya, dan tangankupun tak mau diam beralih meremas-remas payudaranya.
