akhirnya…ooooohhhhh “cret… cret… crettt… crettt…” burungku menyemburkan cairan banyak sekali diiringi dengan kenikmatan tiada tara. Kulihat air maniku berceceran banyak sekali di lantai dan sofa rumah itu. Bokeb “Dari siapa? Akhirnya ku pertimbangkan ide untuk tidur di rumah bu Bambang walaupun sebenarnya aku malu. Entah setan mana yang merasukiku, spontan saja aku mencium pipi kiri wanita itu. Segera aku menghidupkan komputer yang ada di ruang tengah. Tak lama kemudian bu Sri terlihat pulang tetapi masih dengan marah-marah. Dan yang lebih aneh lagi, kemaluanku sering kali menegang. Melihat reaksinya aku langsung takut dan merasa sangat bersalah. “iya enak tapi aku belum keluar kamu dah keluar dulu, ga jadi deh” jawab wanita itu. Tanpa sengaja aku melihat gerak gerik wanita itu. Setelah menghabiskan makanku aku segera menuju ruang tengah dan menyalakan TV. Aku segera masuk ke rumah tersebut. Setelah itu aku langsung pulang, kuitansi pembayaran kata bu Sri akan dikirim ke rumah bu Bambang.
