kataku memelas, ya sebagai alasan juga mengapa aq masih bertahan duduk di tepi dipan.Ia berjongkok mengambil sapu tangan. Bokep jepang Toh ia sudah seperti pasrah berada di dekapan kakiku. Aq makin membenamkan wajah di atas tulisan majalah.Halo..! Lalu asyik membuka tabloid. Ia menyentuhnya. Hap. ujarnya.Aq makin bersemangat, makin membara, makin terbakar. Ia menurunkan sedikit tali kolor sehingga pinggulku tersentuh. Ia berlutut mengelap paha bagian belakang. Baru saja aq memasang ikat pinggang, Iin menghampiriku sambil berkata,Telepon aq ya..!Ia menyerahkan nomor telepon di atas kertas putih yg disobek sekenanya. Dari iramanya bukan sedang berjalan. pintanya penuh manja.Tetapi mendadak bunyi telepon di ruang depan berdering. Ia berlutut mengelap paha bagian belakang. Come on lets go! Aq pun segan memulai cerita. Lama sekali ia memijati pangkal pahaku. Tdk lama wanita itu mengetuk langitlangit mobil. Ia masih dingin tanpa ekspresi.




















