“Ndy nanti temenin aku makan siang di Hotel ya.. Pinggulnya juga mulai bereaksi dengan bergoyang melawan irama yang kuberikan. Bokep indo Aku masih gugup. Memang saya sering menatap Bu Nita disetiap kesempatan, apa lagi kalau sedang rapat kantor. Selesai makan kami kembali kekantor dengan mobil sendiri-sendiri. Aku masih gugup. Wajahnya yang cantik tidak ada satupun garis-garis ketuaan yang muncul di wajah nya menjadikannya tak kalah seksi dengan anak muda. “Ahh kamu Ndy bisa aja, emangnya aku masih cantik”?, jawab Bu Nita dengan senyuman kecil. saya nggak nyangka bisa makan siang sama Ibu seperti ini. Sedikit aku tersadar dan bangga karena wanita ini seorang bos di tempat kerjaku, duduk dipangkuanku. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Nita, aku malah selalu berharap dipanggil. Kenapa harus makan siang di hotel? Jari tengahku menyentuh itilnya yang sudah basah. terlihat cairan bening memek nya keluar dari dalam memek nya yang sudah basah dari tadi.Aku bangga juga bisa membuat wanita cantik ini




















