Burung mas juga enak kok…, kuat banget, padahal baru keluar habis-habisan lho tadi…” godanya genit. Bokep indo Tanpa menunggu jawabanku tangannya menarik tangan kiriku, ditempelkan ke toketnya. Ohhhhh….., ahhhhhhhh” Tampak seluruh badan Dewi mengejang beberapa saat dan kemudian mengendur pelan-pelan. Nanti-nanti lah”
“Ohh, padahal penampilan mendukung lhoh” dia menjawab sambil tersenyum lagi. Saat itu aku jaga warnet malem sendirian, harusnya sih berdua, tapi biasa lah ada aja alesan untuk ngilang. Aku turut bersyukur saja. Dewi mulai mendesah lirih, aku tambah ritmenya. Tapi….., aduhhhh Dewi nggak melepas batang burungku, tetap dikulum-kulum dan disedot. Spermaku keluar untuk kedua kalinya… Pelukanku ke Dewi bagai mencengkeram sampai Dewi sepertinya sulit bernafas. Banyak olahraga kali ya?). “masss…., puas ya” ucapnya lembut dan manja…, aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Temenin aku dong, siapa tau nanti ada kesulitan lagi.” Sambil tangannya meraih tanganku dan menarikku untuk duduk lagi.
