ukuran senjata cucu sudah cukup. Aku sendiri masih melamun dengan apa yang barusan terjadi. Bokeb kami pun janjian ketemu di hotel A. Aku gendong tubuhnya dan aku rebahkan perlahan di atas ranjang yang empuk. Aku yang sudah hampir di ujungpun tidak memberi kesempatan lagi. Mak Erot hanya tersenyum simpul. Aku sendiri masih melamun dengan apa yang barusan terjadi. Aku gendong tubuhnya dan aku rebahkan perlahan di atas ranjang yang empuk. Suasana damai terasa menyelimuti hatiku saat kakiku menginjak halamannya. akhirnya aku pun membalas cumbuannya. tapi karena aku lagi tanggung.Aku kembali membenamkan senjataku ke dalam vaginanya. Namun akibatnya malah dia sendiri yang orgasme lagi. Namun sedang tinggi- tingginya birahiku. pantatnya diam sejenak menikmati kepenuhan senjataku didalam vaginanya.Namun perlahan pinggulnya mulai bergoyang memberikan gesekan nikmat di seluruh senjataku. agar tiap wanita yang berhubungan denganku terkapar dalam nikmat yang tidak akan terlupakan seumur hidupnya.
