Mau cabut jam berapa?”“Entaran aja tante. Bokep barat Mau cabut jam berapa?”“Entaran aja tante. Yesyes … tante kalah sekarang. Karenatidak tahan dengan situasi yang dia hadapi,
diamemutuskan untuk bercerai dengan bekassuaminya. Kini aku terlanjangdada dengan hanya mengenakan celana dalamsaja. Aku yang masih hijau waktu itukurang mengerti apa arti kata ‘datang’ waktu itu.Yang pasti setelah mengatakan kalimat itu,tubuhtante Ani lemas dan nafasnya terengah-engah.Dengan tanpa di beri aba-aba,aku lepas celanadalamku yang masih saja menempel. AKu kulumbergantian puting kanan dan puting kiri-nya.Kuluman yang tante Ani dapatkan darikumemberikan sensasi terhadap tubuh tante Ani.Dia tampak menikmati setiap hisapan-hisapandan jilatan-jilatan di puting susu-nya. Aku putar-putar itil tante Ani berotasi searahjarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Mataku melihat ke langit-langit apartment tante Ani. Tapi aku tidak mempunyai pikiranapa-apa saat itu.Tiba-tiba tante Ani berkata,“Bernas,kamu sukadikitik-kitik ngga kupingnya?”.“Huh?




















