Loving you is the greatest feeling I’ve ever had, but…..” “Ssstttt…..say no more honey, I know what you think. Revy… is that really you?Tiba-tiba ingatanku terlempar pada beberapa tahun silam. Bokep montok Revy pun berusaha melepaskan satu per satu kancing kemejaku, hingga pada akhirnya ia berhasil mendapatkan kemejaku dalam genggamannya, untuk kemudian dijatuhkannya pula ke karpet. Chaka Khan, Toto, Whitney Houston dan ah…Syaharani…, sama seperti kasetnya yang selalu kudengarkan di mobil saat pulang-pergi kerja. Revy…. Delicious food, good place, romantic sight, beautiful face, fire in the heart, unless…… unless one thing…………, ring in her hand. Kami duduk di teras, menikmati semilir angin pagi Jakarta yang masih belum terkotori debu polusi, ketika Revy memulai ucapannya, “Ryo, I’ve been thinking about us.., dan Revy tidak bisa hidup begini terus”. Surely….”, kataku meyakinkannya. “Lho kok sendiri, cowok kamu mana?”, tanyaku cepat saat menyadari lingkaran berwarna keemasan melingkar di jari manis kirinya.




















