Pancutan Susu Kuya Gatas Yang Bikin Basah Dan Nikmat Luar Biasa!

Sebelum aku menutup pintu, tiba-tiba ada tangan yang menahan pintu tersebut. Bokef Lumayan dekat dari tempat kerjaku di Roxymas. “Oh, kalau gitu nanti saya campurin obat tidur deh.” kata Ayu sambil tertawa. “Aduh sakit Ton, tahan dulu..!” katanya menahan sakit. “Ton, masukkin aja titit elu ke lobang gua, gua udah enggak tahan lagi..!”
Dengan segera kuposisikan diriku untuk menembus kemaluannya, tapi ketika kutekan ujung penisku, ternyata tidak mau masuk. Pamanku ini bisa dibilang rada telat untuk menikah karena waktu itu ia berusia 42 tahun. “Oh, kalau gitu nanti saya campurin obat tidur deh.” kata Ayu sambil tertawa. XXX (edited), jangan lupa yah!””Oke deh, tunggu aja nanti, bye!”
“Bye-bye Ton.”
Setelah telepon terputus, lalu aku mulai membayangkan apa yang akan dibicarakan, lalu pikiran nakalku mulai bekerja. Lalu ia menarik tanganku menuju ke kamarnya, tapi aku melepaskan pegangannya lalu menggendongnya dengan kedua tanganku. Begitu sampai di lantai tersebut, aku pun langsung melihatnya sedang membuka pintu ruanganya.