Ramah tidak diterima dilingkungan keluarga lagi bang. Aku kasihan melihat Roni aku ajak dia pulang kerumahku, sesampainya kami dirumah ternyata kedua orang tuaku belum juga pulang kerja, yang ada adik aku baru pulang sekolah. Bokep indo live cepat donk aku tidak ada kawan nih…!. Aku memaki diriku sambil menangis, kenapa aku segampang itu mengikuti godaan setan yang menimpaku. Ramah yang marah akhirnya bisa kuredakan kemarahannya. Penulis yang masih terus penasaran melihat tindakan gadis tersebut. Akhirnya aku kabulkan ajakan Ramah karena penuh dengan harapan akan mendapat cerita dari Ramah.Akhirnya kami bergegas mau pergi, pemilik café langsung menegur “abang mau pulang ? Hati-hati di jalan licin bang. Aku tidak tahu apa lagi yang dilakukan Roni yang jelas membuat aku menggelinjang-gelinjang. ” dijawabnya terserah apa aja bang. Tangan Ramah yang nakal hampir membuat aku jadi tidak terkontrol.
