Dia diam saja. Bokep indo Akhirnya Ita berhenti di lantai 6, kembali ke kamarnya sedangkan aku ke Lantai 10Setiba di kamar kulihat Edwin sedang tiduran sambil membaca buku. Wah, sepertinya dia mau juga pikirku sehingga aku makin berani saja.Saat kami berdua di lift, tanganku merayap lagi dan menelusuri pantat Ita dan mengikuti alur celana dalamnya. Terasa cairan aneh di ujung lidahku dan aroma yang menyengat. Wow, pokoknya nikmat di coba.Dari pada pusing-pusing akhirnya aku keluar kamar mau merokok, karena Edwin tidak merokok. Wow, pokoknya nikmat di coba.Dari pada pusing-pusing akhirnya aku keluar kamar mau merokok, karena Edwin tidak merokok. Tampak di mataku sosok tubuh yang indah serta leher yng jenjang. Sambil menghisap asap rokok aku memutar akal bagaimana caranya agar bisa kencan dengan Ita yang jinak-jinak merpati, sepertinya nurut, tapi bikin panasaran. Akhirnya aku mendapatkan ide.Aku naik ke lantai 6 dan aku tekan bel kamar 606…, ting-tung-ting-tung tidak lama kemudian pintu dibuka setengah dan Ita melongok dari dalam.




















