Tubuh Ivana tersentak saat jari-jari Imron meraba bibir kemaluannya, seperti ada sengatan listrik yang membuatnya berkelejotan. Hal ini tentu memicu Imron menggenjotnya lebih cepat lagi hingga diapun keluar tak lama kemudian, penisnya menyemprotkan sperma dengan derasnya ke rahim Ivana. Bokep crot Dari belakangnya Imron menekan-nekan tubuhnya agar penisnya menancap lebih dalam, tangannya mendekap tubuhnya dan menggerayangi payudaranya. “Ayo Non, santai aja, ntar juga keenakan kok !” sahut Imron sambil menarik pergelangan kaki gadis itu
Pak Kahar menarik bantal yang dipakai Ivana melindungi tubuhnya. Terlihat sedikit darah menetes dari pinggir bibir kemaluannya, darah dari selaput daranya yang dia korbankan untuk menebus dosa ayahnya. Ivana mulai menundukkan kepalanya dan menyibak rambut panjangnya, dia memberanikan diri melawan rasa jijik dengan menjilati kepala penis Pak Mamad yang membuat orang tua itu langsung mendesah keenakan. “Jilat pake lidah Non, jangan digigit, awas kalo coba-coba !” perintahnya.




















