Kulepas lagi.. Bokep indo Sedikit ke bawah, jilatanku semakin membuatnya semakin gemas mengusap-usap rambutku. Aku sedot seperti makan es krim. “mmhh..hmm.” desahku merasakan lembut ciumannya. ke perutku.. ennaakk sayangg..” kuputar-putar pantatku mengimbangi permainannya. “Ehmm..mhhmm..” sambil mendesah-desah, badanku kugoyangkan. besaarr sekalii.. Kulepas lagi.. “Kamu pintar ya..” bisiknya tertahan.Hingga ke bawah perut. Sekarang tinggal bra tanpa tali dan g-string putihku. “Achh.. enakk..” bukan lagi klitorisku yg dijilatnya. Kulirik lagi, matanya sudah semakin memohon. Didekatkannya batangnya ke lubang memekku. “Aku kangen banget sama kamu, sayang” ucapnya sambil berniat menciumku. Kunikmati sensasi yg ada. gila kamuu..”
“.. Semakin mudahnya aku memainkan jariku di sana. Oughh.. “Kita ga jadi makan malam, win?” tanyaku mangingatkan. Keinginan bertemu bukan hanya karena ingin saling kenal lebih dekat tapi juga karena semakin memanasnya pembicaraan kami.Bisa ditebak.. aku semakin tak tahan.. Edwin terkaget-kaget. Kubiarkan dia duduk di sana dan bukan di tempat tidur yg terbentang di depan kami.“Mau minum apa? “Enak sayangg..?” . Terpikir lagi keinginan untuk mengganggunya.




















