Mila tentu saja tidak mengetahuinya karena aku selalu pergi setelah kosnya tutup. Bokeb Aku juga kos di tempat yang megah dengan kamar ber-AC. Langsung kumasukkan saja kemaluanku dari belakang dan kumaju-mundurkan dengan agak kasar. Sandra memintaku untuk menusuknya dari belakang, aku pun oke-oke saja. Usahanya mulai menampakkan sedikit hasil. Aku tanya kenapa dan dia jawab “Biar nggak kendor…” Aku gemas mendengar jawabannya itu. Semua hal yang buruk pernah kujalani di Jakarta. Aku merasa sedih sekali kalau mengingat masa lalu yang indah dengannya. Kulihat batang dan kepalanya lecet-lecet dan luka. Aku juga “neken”, obatnya waktu itu Pink Love kalau tidak salah. Sampai suatu saat aku benar-benar kelelahan dan kuhentikan gerakanku. Semua bagian tubuhku lemas dan seperti mati rasa. Tapi kehidupan Jakarta yang penuh godaan membuatku terjerumus. Pada hari Selasa, aku pergi ke Solo setelah kos Mila tutup.




















