Celananya jatuh hingga lututnya, memperlihatkan pantatnya yang dibungkus dengan celana dalam katun berwarna putih. Dia sangat menginginkan penis itu, tapi dia tak mampu berbuat apaapa. Bokeb Jodi berlutut di hadapannya, dia dapat mencium aroma yang kuat dari lembah surganya saat hidungnya bergerak mendekat. Dengan pelan Jodi menarik penisnya. Tapi bagi Ana, tidaklah semudah itu. Vaginanya langsung basah hanya dengan memandangnya saja. Untunglah dia bermasturbasi sebelum tidur tadi, kalau tidak pasti dia tak akan dapat bertahan lama.Ana tak mampu menahannya lagi. Ana menggelinjang kegelian saat lidahnya bergerak melingkari sebelah payudaranya sebelum mencium yang satunya lagi. Sebelah tangan Ana masih memegangi celana dalamnya ke samping saat tangannya yang satunya lagi meraih batang penis Jodi. Jodi melihatnya untuk pertama kalinya. Ana menghisapnya masuk ke dalam, separuh dari penisnya masuk ke dalam dengan cepat.Ana mendesah, merasa Jodi memasukinya. Ana tak mampu membendungnya lebih lama lagi, pandangannya mulai menjadi gelap.
