Sampai saat dimana wajah Denny akan turun dan menikmati buah kembarku, bom waktuku akhirnya meledak.“Denny… Jangaaann.. Akuu mauu…” ucapkan terbata-bata..“Aaaaaarrrggghhhttt….” sebuah lenguhan panjang aku keluarkan seiring bergetarnya tubuhku dan keluarnya cairan cinta dariku yang menandakan aku sudah menggapai orgasmeku..Denny sendiri nampaknya mengerti dengan apa yang aku alami sehingga ia memberi ruang dan menghentikan genjotannya. XNXX Jepang Jangan muna dehhh.” ucapnya sambil masuk dalam mobil, aku lalu reflek memundurkan tubuhku karena posisi Denny mendekat dan mendesakku mundur.Nampaknya ini yang ia inginkan karena setelah itu ia menutup bagasi mobil dengan sebuah tombol dan otomatis secara perlahan pintu bagasi tertutup. Ouuhhhh Pakkk.” desah Ifa yang terdengar seperti bergetar.“Ouuhh nengg.” desah pak Yadi juga.Karena desahan ini, nampaknya Denny terlihat penasaran dan menggeser tubuh serta kepalanya dan melihat ke dalam ruang arsip, dan karena posisi ini juga tubuh Denny semakin memepet tubuh kecilku.“Ouhh pak..




















